Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3

Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3 - Selamat malam sobat selamat tahun baru 2015 :), kali ini saya akan share artikel tentang jaringan komputer nih yaitu cara membuat jaringan dhcp kelas c dengan menggunakan aplikasi cisco packet tracer 5.3.

Apa itu Cisco Packet Tracer ??
Cisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi yang memungkikan kita untuk melakukan percobaan dalam Jaringan, sehingga memudahkan kita untuk belajar tentang Jaringan. Kita tidak perlu membelu peralatan Perangkat keras, karena hampir semua peralatan perangkat keras jaringan sudah ada dalam program simulasi ini. Nah setelah anda mengerti aplikasi tersebut langsung saja ya ke tutorialnya dibawah ini.

Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3


Sebelum memulai tutorial ini, Anggap saja sobat udah bisa / menguasi aplikasi cisco packet tracer 5.3, saya disini hanya memberikan tutorial membuat jaringannya saja. intinya sih kita akan buat sebuah jaringan LAN dengan DHCP, Apa itu DHCP sudah pernah aku bahas pada artikel sebelumnya di artikel

Yang pasti, disini kita butuh server untuk mensetting DHCP itu sendiri. anggap aja lab kita itu kecil, hanya 6 komputer misalkan. ini perlu kita ketahui dahulu untuk menentukan subnet mask yang akan kita gunakan, berdasarkan table yang ada, lebih pasnya kalau kita memakai subnet mask berbasis /29 yaitu 255.255.255.248, ini dapat mencakup 6 host, berikut tabelnya.
Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
Tabel Subnetting untuk Kelas C
Coba lihat gambar yang diberi tanda merah di atas, subnet mask berbasis /29 255.255.255.248 dapat menampung 8 host atau 6 komputer, karena 1 dipakai network dan 1 broadcast.

Missal kita akan memakai 4 client dan 1 server, maka yang 1 lagi akan kita pakai ip addressnya untuk gateway pada router. Sebaiknya gateway untuk router adalah ip address yang terakhir.

IP Address yang dapat digunakan adalah
  • 192.168.0.1 --> Server
  • 192.168.0.2 --> PC01
  • 192.168.0.3 --> PC02
  • 192.168.0.4 --> PC03
  • 192.168.0.5 --> PC04
  • 192.168.0.6 --> Gateway (Router 0/0)
Ada 6 ip address. Oke, langsung aja designkan saya sebuah jaringan network seperti dibawah ini.
Design Jaringan LAN biasa dengan 1 Server yang menggunakan DHCP
Design Jaringan LAN biasa dengan 1 Server yang menggunakan DHCP
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mensetting DHCP pada server caranya seperti dibawah ini :

1. Klik 2x pada server
Langkah-langkah mengatur DHCP
Langkah-langkah mengatur DHCP
2. Setelah itu lakukan penyettingan dengan cara dibawah ini :
  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
  2. Langkah berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri
  3. Terus pada point no (3) atur gatewaynya seperti yang kita atur diatas menjadi 192.168.0.6 ini merupakan ip address terakhir dari subnet mask yang kita miliki
  4. Point (4) karena ip address 192.168.0.1 akan kita gunakan untuk server itu sendiri secara manual, maka Start IP Address disini akan kita isi dengan 192.168.0.2 jangan lupa subnet masknya dengan 255.255.255.248
  5. Langkah ke (5) klik tombol save, maka secara otomatis akan memunculkan point (6)
  6. Point (6) menjelaskan maksimal computer yang dapat ditampung oleh subnet mask ini yaitu 5
  7. Pertanyaannya kenapa 5 kok bukan 6, ya, karena 1 ip address yaitu 192.168.0.1 itu sendiri tidak dihitung.

3. Langkah berikutnya memberikan ip address manual pada Server, saya rasa tahap ini teman-teman tidak ada masalah kan hehehehe .. saya langsung kasih gambarnya aja ya.
IP Adress untuk server
IP Adress untuk server
4. Berikutnya kita akan mengatur ip address untuk PC01 secara otomatis dengan menggunakan DHCP.

5. Langkah-langkah.
  1. Klik PC01 2x
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    Langkah-langkah adalah (1) klik tab Desktop, (2) default dia akan aktif pada Static yang artinya kita dapat mengisinya manual, tahap ini kita akan menggantinya dengan DHCP, (3) ip address masih kosong, kita lihat sebentar lagi, jika kita memilih DHCP.
  2. Klik DHCP, lihat perubahannya.
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    Ketika kita mengklik DHCP, disitu keterangannya adalah Requesting IP Address yang artinya dia masih meminta sebuah alamat ip pada server, tunggu saja sebentar, dan lihat hasilnya…
    Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
    IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway akan otomatis terisi
  3. Lakukan hal yang sama untuk PC02 – PC04, semoga bermanfaat guys, berikutnya adalah studi kasus.
6. Buatlah sebuah design jaringan lanjutan seperti berikut ini.
7. Jangan lupa menggunakan DHCP ya.
Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
Tabel Bantuan
Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3
Studi Kasus
Sekian tutorial Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3 semoga dengan tutorial tersebut dapat membantu sobat dalam melakukan rekayasa jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3.

Jika berkenan untuk memberikan komentar atau kritik dan saran tentang tutorial di atas dengan cara berkomentar di kotak komentar dibawah artikel ini. Sampai bertemu kembali di tahun 2015 ini :) Salam dan Bahagia !!

Thanks to Group FB Komunitas Teknisi Komputer dan Jaringan

0 Response to "Cara Membuat Jaringan DHCP Pada Kelas C Menggunakan Cisco Packet Tracer 5.3"

Post a Comment